Walaupun budaya barat
telah lama masuk dan mempengaruhi budaya
lokal, dunia malam masih menjadi perilaku yang dipandang negatif. Mahasiswa dengan
kebiasaan berkunjung ke klub malam pun
ikut dicap negatif. Dekatnya persepsi antara klub malam dan perilaku negatif
remaja salah satunya disebabkan oleh media. Di sinetron atau film klub malam sering untuk setting cerita negatif. Berita kriminal
sering menampilkan tertangkapnya pelaku kejahatan di klub malam. Padahal tidak
semua klub malam negatif, Begitu pula, tidak semua pengunjung klub malam
memiliki perilaku negatif.
Berkunjung ke klub
malam, kampus, atau tempat ibadah sekalipun adalah pilihan. Masalah perilaku negatif
yang muncul adalah masalah kegagalan seseorang dalam memenuhi tanggung
jawabnya. Bila mahasiswa sering ke klub malam lalu melupakan tugasnya sebagai
pelajar dan anggota masyarakat itu adalah hal negatif. Begitu juga jika seorang
mahasiswa terlalu sering ke tempat ibadah sehingga melupakan tugasnya sebagai pelajar
dan anggota masyarakat, hal itu juga negatif.
Semua tergantung pada penyesuaian diri kita dengan pilihan kita sehingga
tidak melupakan kewajiban kita sebagai manusia yang bermasyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar